Datsun Go facelift disinyalir meluncur pekan depan. Seperti diketahui sebelumnya, mobil ini bakal tersedia dalam varian transmisi baru, yakni otomatik CVT.
Jika dipertemukan dengan kompetitor pada segmen LCGC, Datsun Go bakal berhadapan langsung dengan Honda Brio Satya yang sama-sama mengandalkan transmisi otomatik CVT. Lantas manakah yang lebih bertenaga? Datsun Go atau Honda Brio Satya.
Kedua model ini sama-sama menggunakan mesin berkapasitas 1.200 cc dan berpenggerak roda depan. Hanya saja berbeda output tenaga. Datsun Go memboyong mesin berkapasitas 1.200 cc 3 silinder yang sanggup melesatkan tenaga 68 ps dan torsi 104 Nm. Sedangkan Honda Brio Satya berbekal mesin 1.200 cc 4 silinder i-Vtec yang mampu menghasilkan tenaga 90 ps dan torsi 110 Nm. Dari segi tenaga mesin, jelas Honda Brio Satya lebih diunggulkan.
Akan tetapi, kedua mobil LCGC ini memiliki perbedaan bobot kendraan yang cukup signifikan. Honda Brio memiliki berat kosong 930 kg dan Datsun Go hanya memiliki berat kosong 785 kg. Jika dikalkulasi berdasarkan power to weight ratio-nya (PWR), Datsun Go memiliki PWR sebesar 0,08 kg/ps dan Honda Brio Satya sebesar 0,096 kg/ps. Rupanya Brio Satya masih lebih bertenaga ketimbang Datsun Go.
Pertanyaannya, apakah Datsun tetap mengandalkan mesin yang sama pada varian CVT nanti? Atau ada mesin baru yang disiapkan untuk menyaingi LCGC Honda tersebut? Kita tunggu saja.