Isu mobil listrik yang sedang hadir di tengah-tengah penyelenggaraan GIIAS 2018, membuat hampir semua APM menampilkan mobil dan teknologi hybrid, plug-in hybrid, maupun fuel cell. Tak terkecuali Daihatsu.
Di sudut booth Daihatsu terdapat Research & Development Corner yang memperkenalkan tentang Visi Daihatsu tentang teknologi kendaraan masa depan. Ada satu unit Hybrid Model, meski tak berwujud mobil produksi massal yang utuh, namun PT Astra Daihatsu Motor (ADM) yakin mock up ini bisa jadi sarana edukasi pengunjung tentang teknologi yang dikembangkan oleh Daihatsu.
"Hybrid ini adalah yang menggunakan sistem series. Bukan plug in hybrid. Jadi sebenarnya mobil ini digerakkan oleh motor listrik. Nah cuma motor listrik itu punya keterbatasan masalah pengisian baterai, jarak tempuh dan kemampuan baterai menyimpan daya. Untuk mengakalinya, ditambahkan lah sebuah genset yang pakai motor bakar. Jadi mesin bakar di sini tidak untuk menggerakkan kendaraan, tapi sebagai generator untuk menghasilkan listrik untuk baterai," jelas Satriyo Budiutomo, Head Product Planning PT ADM kepada OtoDriver (3/8).
Satriyo percaya bahwa cikal bakal mobil hybrid Daihatsu Indonesia ini mampu menjawab tantangan kehematan bahan bakar maupun penekanan emisi gas buang. Maka mesin pembakaran dalam yang berperan sebagai "genset" pada mock up ini akan mengusung tipe tiga silinder.
Cara Daihatsu mengedukasi pengunjung terhadap teknologi hybrid juga tak main-main, karena menggunakan teknologi augmented reality. Dengan cara ini pengunjung bisa paham cara kerja dan keunggulan hybrid dengan cara yang simpel.