BMW akhirnya resmi menampilkan X7 yang telah di produksi massal di Los Angeles Auto Show 2018. SUV ini melengkapi seri X yang ada dan menjadi model SUV terbesar dan termahal yang dimiliki BMW.
Dalam perkenalan perdananya ini, X7 hadir dalam dua tipe mesin yaitu xDrive40i yang dibanderol 73.900 Dolar Amerika Serikat atau Rp 1,06 miliaran dan xDrive50i harganya 92.600 Dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp 1,329 miliaran jika dikonversi.
Untuk xDrive40i menggendong mesin 6 silinder TwinPower Turbo berkapasitas 3.000 cc yang mampu menghasilkan tenaga mencapai 339 PS dan torsi 447 Nm. Sedangkan tipe tertingginya bermesin V8 4.400 cc TwinPower Turbo yang mampu menghasilkan tenaga 464 PS dan torsi 649 Nm. Kedua tipe tersebut distribusi tenaganya ke roda melalui transmisi otomatik 8 percepatan dan dibagi ke seluruh roda.
Sebagai SUV yang paling besar dari BMW, X7 berdimensi panjang 5.176 mm, lebar 1.998 mm dan tinggi 1.805 mm. Hal ini pun membuat X7 punya daya tampung hingga 7 penumpang. Itu pun masih menyisakan ruang bagasi berkapasitas 1.376 liter. Bila bangku baris kedua dan ketiga dilipat secara rata bakal menyediakan ruang bagasi mencapai 2.549 liter.
Berbagai fitur kemewahan hadir pada mobil ini mulai dari panoramic roof berukuran besar, pemanas kursi, suspensi udara yang bisa diatur ketinggiannya. Kemudian akses infotainment khas yaitu BMW iDrive 7.0. Segala informasi ditampilkan dalam dua layar 12,3 inci. Terdapat BMW Intelligent Personal Assistant yang bisa diaktifkan melalui perintah suara. Pengemudi cukup mengucapkan 'Hey BMW' atau menciptakan kata aktivitasi sendiri.
Fitur hiburan turut diperkuat perangkat audio racikan Harman Kardon Surround Sound Audio System. Setidaknya terdapat 16 speaker yang mencakup: 7 tweeter, 4 midrange speaker di pintu, 2 midrange speaker di pilar D, 2 bass speaker di bawah bangku depan dan 1 midrange center channel speaker.
Urusan keamanan dan keselamatan berkendara tak luput dari perhatian BMW untuk X7. Versi terbawahnya sudah dilengkapi berbagai fitur keselematan, baik untuk pengemudi maupun lingkungan sekitar. Fiturnya meliputi Extended Traffic Jam Assistant, Daytime Pedestrian Protection, Frontal Collision Warning with City Collision Mitigation, Lane Departure Warning, Active Blind Spot Detection, Rear Cross Traffic Alert dan kamera 360 derajat untuk memantau kondisi sekitar mobil. Bahkan BMW juga menawarkan opsi Remote Engine Start bagi konsumen yang ingin meningkatkan kenyamanan saat ingin berkendara.
BMW X7 baru mulai dipasarkan di Amerika Serikat tahun depan. Bagaimana dengan Indonesia? Kita tunggu saja.
