Pabrikan otomotif asal Jerman BMW, memperluas langkah penyelamatan di Inggris dengan melakukan recall terhadap 88.000 BMW Seri-3 rakitan 2004 hingga 2011. Ini adalah pengumuman yang dilakukan kedua kalinya setelah dua minggu sebelumnya mereka juga melakukan recall pada 312.000 unit yang terdiri dari BMW Seri-1, BMW Seri-3, BMW Z4 dan juga BMW X1 baik yang menggunakan mesin bensin dan juga diesel rakitan 2007 hingga 2011.
Jika sebelumnya recall ini dilakukan karena permasalahan mesin yang bisa mati secara mendadak karena konektor kabel antara fuse box dan aki yang terputus. Untuk recall yang kedua ini adalah permasalahan pada sistem kelistrikan antara kipas pemanas ke baterai yang bisa menimbulkan kebakaran.
Uniknya, BMW yang ada di Inggris dan Indonesia memiliki suatu kesamaan yaitu penggunaan dengan kemudi di sebelah kanan yang kemungkinan hampir seluruh sistem kelistrikannya memiliki kesamaan. Mengutip dari CNN Indonesia, pihak PT BMW Indonesia membenarkan hal ini dan produknya di Indonesia juga terkena imbas masalah ini.
"Hal ini memang berdampak kepada beberapa mobil di Indonesia karena kan yang diproduksi itu adalah BMW bersetir kanan," kata Jodie O’Tania selaku Vice President Corporate Communications BMW Group Indonesia.
Menurut pihak BMW Indonesia sendiri, kampanye recall ini akan memakan waktu yang lama karena model yang terlibat usianya di atas 5 tahun serta ada kemungkinan banyak mobil yang sudah beralih tangan, alias bukan pemilik pertama. "Tapi masih memerlukan waktu karena kan mobilnya sudah lama, mungkin banyak yang telah dimiliki oleh bukan orang tangan pertama," lanjutnya.
Pihak BMW Group Indonesia sendiri saat ini tengah melakukan identifikasi terhadap mobil – mobil yang kemungkinan terkena imbas dari masalah serupa. Pihak BMW Group Indonesia sendiri akan segera memberikan pengumuman pasca menemukan adanya kode kendaraan yang tersangkut dalam masalah serupa.
Masalah ini sendiri muncul setelah adanya masalah di salah satu unit mobil BMW di Inggris pada tahun 2016 silam. Masalah tersebut menimbulkan korban jiwa, walaupun bukan dari pihak pemilik ataupun penggunan mobil BMW tersebut di mana seorang pengemudi bernama Narayan Gurung meninggal pasca menabrak pohon guna menghindari mobil BMW yang tiba – tiba berhenti di tengah jalan. Mobil BMW tersebut diketahui mengalami masalah kelistrikan hingga mesinya mati, dan lampu rem-nya pun juga mati sehingga tak ada tanda peringatan apapun bagi pengendara lain, apalagi kondisi terjadi di malam hari.
Kejadian lain terjadi pada BMW Seri 3 milik Mwape Kambafwile yang tiba – tiba mati total saat sedang digunakan di jalan tol. Kondisi-kondisi tersebut jelas akan membahayakan para pengguna mobil BMW dan juga para pengguna jalan lain yang ada di sekitarnya, apalagi jika masalah terjadi di malam hari ataupun di jalanan bebas hambatan.