Hadirnya dua varian baru Mitsubishi Pajero Sport versi CKD bukan saja menyisakan kekaguman akan kemampuan produksi dalam negeri. Sebab, Mitsubishi punya pekerjaan rumah besar memenuhi inden panjang calon pemilik Xpander yang hingga kini kabarnya masih banyak yang belum dapat unit.
Pertanyaan mengenai kenapa Mitsubishi malah mengejar kehadiran Pajero Sport CKD ketimbang menggenjot produksi Xpander, timbul karena dua mobil tersebut diproduksi dalam pabrik yang sama di Cikarang, Jawa Barat.
"Saat kami produksi Pajero Sport, kami juga harus bisa fulfill demand yang meningkat dengan juga menambahkan produksi," kata Irwan Kuncoro, Director of Sales & Markteting Division PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (17/1).
"Sebetulnya Xpander juga terus kita tingkatkan kapasitas produksinya, jadi kapasitasnya sudah di-planning sendiri-sendiri," sambung Irwan Kuncoro. Ia bahkan menyebut per Januari 2018 produksi Xpander bisa menyentuh angka 7.000 unit per bulan.
"Line produksi yang digunakan produksi Xpander dan Pajero Sport itu tidak saling mengganggu satu sama lain," yakin Kuncoro.
Pria berkacamata itu menambahkan bahwa saat ini LMPV Mitsubishi tersebut sudah membukukan Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) sampai 50 ribu unit.