Renault Kwid merupakan salah satu alternatif baru di segmen city car yang telah diluncurkan pada 2016 silam. Meski lahir dari brand Renault, Kwid sejatinya adalah model rakitan India sepenuhnya.
Di India sendiri, Kwid merupakan salah satu mobil yang laris manis di pasaran lokal. Bahkan pada Februari 2018, Kwid mencatatkan penjualan sebanyak 6.074 unit di negara yang beribukota di New Delhi tersebut.
Cukup kontras dengan di Indonesia, sejak awal diluncurkan, model ini bisa dikatakan tidak mampu menarik minat konsumen tanah air. Jika merujuk pada data penjualan wholesales Gaikindo pada periode Januari sampai Februari 2018, Kwid hanya mampu mencatatkan penjualan 10 unit saja.
Angka ini terlampau jauh bila dibandingkan kompetitor yang memiliki harga setara seperti Suzuki Karimun Wagon R, Daihatsu Ayla 1.000 cc dan Datsun Go yang memiliki harga kisaran Rp 100 sampai 130 juta.
Model | Angka Penjualan per unit (Jan-Feb 2018) |
Renault Kwid | 10 |
Suzuki Karimun wagon R | 930 |
Datsun Go | 1.141 |
Daihatsu Ayla 1.0 | 2.688 |
Renault Kwid merupakan city car yang tidak masuk ke dalam skema LCGC, akan tetapi memiliki harga yang masuk dalam terapan LCGC di Indonesia.
Padahal mobil ini juga memiliki kelebihan, yakni fitur sistem hiburan yang paling menarik di antara para rivalnya, karena didukung oleh sistem konektivitas Bluetooth dan USB Smartphone serta navigasi satelit.