Aki merek Massiv Amal diklaim menunjukkan performa terbaiknya oleh sang pemegang APM, yakni PT Wacana Prima Sentosa (WPS.) Pasalnya, aki ini telah menunjukkan performanya melalui single test dengan jarak 2.500 km. Padahal aki merek satu ini masih sebatas soft launching.
Dalam melakukan pengetesan, Massiv Amal melahap rute Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Test aki dilakukan mulai dari Jakarta dan menggunakan aki NS40/12V yang dipasang pada Daihatsu GrandMax yang juga merupakan mobil operasional Massiv Amal.
“Aki dari display diisi air aki, lalu di-charge hingga ampere dan tegangannya sesuai. Saat diukur, tegangan menunjukkan 12,60 volt dan dengan Crank Cold Ampere (CCA) sekitar 365 SAE, artinya kondisi aki masih sangat bagus,” papar Muksin selaku Technical Operational Fast Pancoran.
Perjalanan pertama adalah Jakarta menuju Sumedang diteruskan ke Garut dan berakhir di Bandung. Di kota kembang aki dicek kondisi dan performanya. Hasilnya cukup menggembirakan, performa aki tidak berkurang sama sekali.
Perjalanan dilanjutkan ke arah Jawa Tengah, melalui Cirebon, Brebes, Purwokerto dan berakhir di kota Lumpia, Semarang. Rute selanjutnya, mobil melesat ke arah Solo, Wonosari dan Kutoarjo. Perjalanan ini kemudian dilanjutnya ke Yogyakarta sebagai destinasi terakhirnya dengan total jarak tempuh sejauh lebih dari 2.500 km.
Di Yogyakarta, aki kembali diperiksa kondisi dan performannya. Pengecekan yang dilakukan oleh mitra Massiv Amal di Yogyakarta 15 menit setelah mesin dimatikan. Data menujukan voltase 12,61V dengankondisi State of Charge (SOC) 100%. Lalu CCA-nya 405SAE dengankondisi State of Healt (SOH) 100%.
Begitu pun kondisi air aki yang tidak menunjukan tanda penurunan. “Dapat disimpulkan dari semua perjalanan, maka dapat disimpulkan kalau kondisi aki Massiv Amal NS40/12V pada mobil operasional ini sangat baik,” ujar Adri Eko, mitra Massive Amal di Yogyakarta.
