Produsen bus listrik terkemuka di Amerika Serikat, Proterra Inc. sukses mengembangkan bus listrik buatannya lebih maju lagi. Kali ini Proterra sukses merancang bus listrik versi terbaru yang sanggup menempuh jarak hingga 1.100 mil atau 1.772,21 kilometer tanpa perlu mengisi ulang baterainya. Luar biasa!
Kabar bagus ini diumumkan Proterra Selasa pekan lalu.
Produsen bus berbasis di California, AS, ini mengembangkan bus listrik terbarunya ini bekerja sama dengan perusahaan teknologi, LG Chem Ltd dari Korea. Keduanya berkolaborasi merancang battry pack untuk bus listrik Proterra di Burlingame, California.
Tahun 2016 lalu, kolaborasi kedua perusahaan sukses menjual 190 unit bus dan tahun ini diproyeksikan bisa menjual bus listrik lebih banyak lagi.
Baterai yang digunakan untuk versi bus listrik terbarunya in adalah Catalyst E2 Battery Series yang bisa langsung menggantikan mesin diesel, CNG maupun mesin hybrid pada bus. Performanya pun diklaim unggul.
Konfigurasi baterai dari LG Chem Ltd di bus Proterra versi terbaru ini dirancang sanggup dioperasikan di medan jalan ekstrem dan untuk pengoperasian terus-menerus tanpa perlu mengisi ulang lagi selama dioperasikan.
Untuk mengisi ulang baterainya, bisa dilakukan di depo depo industri yang colokan isi ulangnya memenuhi standar J1772 CCS.
Konstruksi rangka bodi bus Proterra terbaru dirancang lebih enteng, membuat bus ini lebih ngacir melaju di jalan. Hal demikian menguntungkan karena akan mengurangi efek wear and tear sekaligus memaksimalkan performanya.
Power ratio bus ini memberikan akselerasi yang bagus. Untuk menjangkau kecepatan 20 mil per jam bus ini hanya butuh waktu 7 detik. Hebat ya?!