Pabrik Toyota di Indonesia yang dikelola PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) kembali menorehkan kenaikan produksi. Bukan cuma sekedar memproduksi untuk kebutuhan dalam negeri, PT TMMIN juga mengklaim telah meningkatkan ekspor.
Melalui keterangan pers (28/7), PT TMMIN menyebut performa ekspor-nya pada semester pertama 2017 mencapai 99.000 unit atau meningkat 18 persen dibanding periode yang sama tahun lalu yang sejumlah 84.000 unit.
Pencapaian ini ditopang oleh ekspor Toyota Fortuner sebesar 33.000 unit, Vios sebesar 15.000 unit, Kijang Innova sebesar 6.000 unit serta Yaris dan Sienta sebesar 4.000 unit. Sedangkan angka ekspor untuk Avanza, Rush, Town/Lite Ace (Gran Max) dan Agya mencapai 41.000 unit.
Menurut pihat PT TMMIN, tingginya minat konsumen di ASEAN terhadap model All New Fortuner menjadi salah satu faktor pendongkrak kinerja ekspor tersebut.
“Dengan peran strategis Toyota Indonesia sebagai salah satu basis produksi dan ekspor bagi Toyota Global maka kami akan terus berupaya untuk mengembangkan produk-produk yang melebihi ekspektasi pelanggan dengan semangat berkontribusi secara signifikan dalam pengembangan industri otomotif Indonesia,” ujar Edward Otto Kanter, Wakil Presiden Direktur TMMIN.
Dari pabrik yang berlokasi di Karawang, Jawa Barat ini, Fortuner sebagai model terbanyak yang dibuat, diklaim menggunakan 75 persen komponen lokal.