Toyota Fortuner mengalami penurunan harga di Malaysia. Ini karena SUV tersebut resmi digolongkan sebagai Energy Efficient Vehicle (EEV), alias mobil ramah lingkungan dengan harga terjangkau.
EEV bisa dikatakan mirip LCGC di Indonesia, karena kebijakan pemerintah Malaysia yang memberikan insentif pada mobil-mobil EEV. Bedanya, kalau LCGC harga mesti murah, di Malaysia tidak. Yang penting emisinya bersih.
Kebijakan Ini untuk mendorong produsen mobil di Malaysia menghadirkan produk yang kompetitif, ramah lingkungan dan hemat energi. Pemerintah Malaysia akan selalu memilih mobil yang tengah dijual tanpa melihat spesifikasi tertentu untuk layak menyandang kategori ini.
Toyota Fortuner 2016
Kembali ke Fortuner. Seperti yang dilaporkan Paultan (9/1), karena All New Fortuner resmi masuk kategori EEV, maka otomatis Toyota memangkas harganya sampai 16.100 Ringgit atau sekitas Rp 48 jutaan.
"Kami sangat berterimakasih pada pemerintah Malaysia untuk menggolongkan Toyota Fortuner sebagai sebuah EEV. Kami bekerja sama sangat dekat dengan Toyota Motor Corporation untuk mengidentifikasi model masa depan yang bisa dirakit di sini (Malaysia) dan masuk kriteria EEV," tutur Akio Takeyama, Deputy Chairman Toyota Malaysia.
Mesin Fortuner dinilai pemerintah Malaysia rendah emisi dan konsumsi BBM-nya irit. Walau tak ada data spesifik yang dirilis, namun hal itulah yang membuat Fortuner mendapat insentif sebagai kendaraan kategori EEV.
Semua varian All New Fortuner Malaysia mendapatkan insentif ini. Detailnya, Fortuner 2.4 VRZ 4x4 (diesel) harganya dipotong sebesar Rp 34 jutaan. Sedangkan insentif terbesar jatuh pada versi bensin 2.7 SRZ 4x4 (bensin) sebesar Rp 48 jutaan.