Toyota berniat terus mengembangkan aliansinya. Setelah mengakuisisi Daihatsu sejak beberapa tahun terakhir, kini Toyota mulai menggandeng Mazda dan sudah mendekati kesepakatan untuk kemitraan modal.
Menurut yang diberitakan Reuters, hasil kesepakatan itu kedepannya akan berwujud menjadi sebuah pabrik mobil di Amerika Serikat dengan total nilai investasi 1,6 juta Dollar AS dan akan melakukan pengembangan teknologi mobil listrik dengan skema joint venture.
Kedua produsen mobil Jepang tersebut sudah melakukan negosiasi dengan kesimpulan akhir bahwa Toyota akan menguasai sekitar 5 persen saham Mazda. Mereka sudah mengumumkan kerjasamanya Jumat kemarin (4/8).
Kesepakatan itu menjadi kelanjutan dari konsolidasi industri otomotif global di sekitar empat kelompok utama, seperti Toyota, Volkswagen, General Motors dan aliansi Renault dan Nissan.
Memang, pasar Amerika Serikat merupakan ladang pendapatan terkuat Toyota dan Mazda sehingga mereka akan membahas pembuatan pabrik di bagian selatan Amerika Latin. Melalui usaha patungan, pabrik itu direncanakan bakal memiliki kapasitas produksi sekitar 300 ribu unit per-tahun terutama untuk model sport yang sedang populer di AS.
Nantinya Toyota dan Mazda menjual mobil yang mereka buat di pabrik tersebut namun menggunakan jalur mereka masing-masing. Memang sebenarnya tujuan dari invenstasi ini adalah mengambil keuntungan dengan mengurangi beban investasi dan mengumpulkan keahlian untuk dijadikan teknologi produksi.
Toyota juga menyampaikan bahwa mereka ingin melahirkan mobil listrik yang bisa dijual pada 2020. Sementara Mazda berencana meluncurkan mobil listrik di 2019. Bisa jadi keduanya juga akan membahas rancangan mobil listrik hasil kolaborasi tersebut.