Toyota sudah menjual C-HR di Jepang sejak Desember 2016 lalu dan tampaknya India jadi negara kedua untuk debutnya di Asia. Menurut informasi yang didapat dari Autocar India, C-HR bakal hadir di India pada pertengahan tahun 2018.
Dalam informasi tersebut disampaikan bahwa kemungkinan C-HR untuk pasar India bakal menggendong mesin berkode 2NR-FE, mesin tersebut sama seperti Toyota Sienta di Indonesia. Dapur pacu berbahan aluminium tersebut berkapasitas 1.500 cc empat silinder dan dijejali teknologi Dual VVT-i. Berbeda dengan negara Eropa yang memakai mesin 1.200 cc turbo.
Dikabarkan juga, C-HR yang akan hadir di Indonesia kemungkinan besar pakai mesin tersebut. Di India, C-HR diketahui tak akan hadir dengan mesin diesel karena Didier Leroy selaku Executive Vice President Toyota Motor Corporation pernah menyebut adanya penurunan permintaan pasar global terhadap mesin peminum solar tersebut.
Soal harga C-HR di India diperkirakan akan berada di antara dua SUV dari Hyundai yang berbeda segmen. Antara Hyundai Creta dan Hyundai Tucson, harganya dimulai sekitar 150.000 Rupee atau sekitar Rp 298 jutaan.
Kemungkinan besar pula, India akan melakukan produksi C-HR sendiri sehingga membuat India sebagai negara pertama yang membuat basis Toyota New Generation Architecture (TNGA) secara mandiri.