PT Astra Otoparts mengakui tengah menikmati keuntungan yang memuaskan selama periode penjualan tahun lalu. Salah satu penyumbang pundi-pundi keuntungannya adalah dari jaringan gerai Shop&Drive.
Melalui siaran persnya (14/4), sepanjang 2016, PT Astra Otoparts Tbk. membukukan pendapatan bersih sebesar Rp 12,8 triliun. Perolehan tersebut meningkat 9,2 persen dibandingkan periode 2015 sebesar Rp 11,7 triliun.
"Peningkatan ini didukung baik oleh peningkatan pada segmen pasar spareparts OEM yang dilayani oleh usaha manufaktur, sebesar 7,6 persen, maupun peningkatan penjualan suku cadang after market oleh segmen usaha perdagangan yang sebesar 11,2 persen," tulis keterangan persnya.
Salah satu bagian dari segmen usaha perdagangan juga didapat dari sektor ekspor. Sektor tersebut mengalami pertumbuhan mencapai 5,4 persen pada 2016.
Perusahaan yang berada di bawah naungan Astra Group itu juga menikmati tambahan pendapatan dari jaringan distribusi ritel modern Shop&Drive yang semakin merajalela jumlahnya.
Beban periode 2016 Astra Otoparts juga mengalami peningkatan menjadi 1,4 triliun atau naik sebesar 3,7 persen. Meningkatnya biaya pengupahan karyawan yang sejalan dengan kenaikan upah minimum sesuai ketentuan pemerintah sampai kenaikan biaya sewa gerai Shop&Drive disebut jadi kontribusi beban pengeluaran Astra Otoparts.