Scania R580 merupakan salah satu truk besar dan tercanggih di Indonesia. Mencicipi truk dengan kapasitas mesin 16.400 cc dengan mesin berkonfigurasi V8 tentu menjadi sesuatu pengalaman baru.
Pada ajang final kompetisi Scania Driver Competition Indonesia 2017, Kamis (27/4) Bus-Truk.id berkesempatan untuk mencicipi langsung truk asal Swedia ini.
Memasuki kabinnya butuh sedikit perjuangan dan harus meraih handle dan tangga khusus lantaran tingginya lebih dari 2 meter.
Hilangkan sejenak tentang kesan lawas tentang truk heavy duty, karena saat berada di dalam kabin R580 gambaran tentang kabin panas dan berpotensi membuat badan over dosis mengeluarkan keringat tidak didapati.
Suasana di dalam kabin besar R580 cukup nyaman dan sudah dilengkapi dengan perangkat penyejuk udara dan semua pengaturan posisi mulai dari jok pengemudi hingga posisi kaca spion diatur secara elektris.
Posisi naik-turun kemudinya pun dapat diatur dan lagi-lagi diatur secara elektrik.
Mesin diesel V8 dengaan teknologi Variable Geometry Turbo (VGT) mampu mencetak tenaga 580 dk dan torsi sebesar 2.949 Nm. Tak hanya mampu mengelontorkan daya raksasa, namun truk canggih ini pun dilengkapi dengan berbagai fitur keselatan aktif seperti ABS ataupun kontrol traksi
Performa sebesar itu disalurkan oleh transmisi matik 12 kecepatan opticruise dengan tambahan dua gigi super low yang sangat membantu saat truk melewati daerah terjal ataupun daerah licin.
Sistem super low ini pun sangat membantu memberikan engine brake terutama pada saat truk menuruni medan, selain didukung pula dengan fitur canggih hill descent control, yang menjaga kecepatan saat jalan menurun.
Tidak ada yang aneh dalam mengoperasikan truk ini, seperti mobil bertransmisi matik pada umumnya. Namun mungkin yang menjadikannya sedikit aneh adalah letak tuas transmisinya yang kurang familiar.
Tuas transmisinya bermodel coloum shifter yang terletak pada batang kemudi (coloum shifter). Namun cara mengoperasikan dengan cara diputar untuk menentukan posisi P-R-N dan D, mirip kenop lampu pada tuas lampu sein di mobil penumpang.
Secara teori tidak butuh waktu lama untuk bisa menguasai R580. Bahkan dengan mudah saya dapat mengoperasikan maju dan mundur.
Namun tentunya mengendarai truk dengan dimensi sebesar itu dan dilengkapi dengan trailer 40 feet bukanlah segampang membalikkan telapak tangan. Kendala muncul ketika saya diharuskan melakukan manuver mundur sambil berbelok dan manuver lainnya
Walau merupakan truk canggih, namun dibutuhkan pengalaman dan keahlian yang spesifik untuk benar-benar dapat menguasainya.