Renault dikabarkan bakal memproduksi Kwid yang ditenagai motor listrik. Maksudnya benar-benar full elektrik dan bukan tandem antara mesin konvensional dengan motor elektrik. Pasar yang akan menerimanya untuk pertama kali kemungkinan adalah Tiongkok.
Menurut yang diberitakan Indianautosblog (10/7), ide ini dibuat agar Renault bisa menciptkan mobil yang sangat murah bagi para konsumen yang tidak terlalu sering bepergian jauh. Kwid elektik ini ditargetkan untuk kota metropolitan seperti Beijing dan Shanghai. Dari info yang beredar, Kwid elektrik ini mungkin sudah mulai dijual tahun depan.
Memang tidak ada informasi spesifik mengengai mobil ini, namun pihak Nissan juga menyampaikan bahwa mereka juga akan memiliki mobil listrik murah versinya sendiri seperti yang sudah disampaikan oleh Hiroto Saikawa selaku CEO Nissan.
Aliansi Renault dan Nissan di Tiongkok bekerja sama dengan Dongfeng Motor untuk membuat mobil ini agar tetap memiliki biaya produksi yang murah karena penggunaan platform yang sama serta lokasi produksi yang berbarengan. Dengan konsep tersebut, dimaksudkan agar mobil ini bisa dibanderol dengan sekitar 13.200 dollar Amerika Serikat atau sekitar Rp 170 juta.
Kemungkinan besar Mitsubishi juga mendapatkan akses untuk bisa membuat mobil listrik murah ini, mengingat merek tersebut juga sudah termasuk dalam sekutu aliansi Renault Nissan.
Calon spesies baru Kwid ini juga akan dapat keringanan harga dari bentuk subsidi pemerintah Tiongkok. Negara tirai bambu itu memang sangat mendukung pabrikan dalam menghadirkan mobil listrik mulai tahun 2019.