Walau punya SUV dan model double cabin yang modern dan stylish, ternyata Isuzu harus mengakui bahwa Panther masih jadi tulang punggung penjualannya. MPV penenggak solar ini disebut sebagai model terlaris kendaraan penumpang di line up Isuzu.
"Percaya engga percaya, Panther itu masih yang tertinggi (penjualannya). Di kelas LCV (Light Commercial Vehicle) Isuzu, Panther ini masih menyumbang 50 persen sendiri," ungkap Joen Boediputra, Chief Executive of Isuzu Sales Operation (2/8).
Artinya dari tiga model mobil penumpang Isuzu (mu-X dan D-Max), Panther belum bisa dikalahkan volume penjualannya. Kendati demikian, MPV legendaris ini masih saja dipertahankan wujud modelnya. Masih seperti itu saja.
"Pengembangan Panther pasti kami diskusikan, tunggu saja, pasti kami undang kalian (saat launching). Kalau kita terjebak dengan pengalaman dahulu, kita pasti orientasinya jualan sebanyak-banyaknya. Maka dari itu Isuzu selalu hati-hati dalam meluncurkan produk baru," tambah Joen.
Artinya, walau dalam waktu yang masih lama, Panther dipastikan dalam antrean untuk mendapat improvisasi. Apakah hanya sekedar facelift eksterior? Nampaknya tidak.
Sebab, masih kata Joen, salah satu kendala besar untuk meriset dan menghadirkan Panther generasi baru adalah isu mesin terkait kualitas solar dan emisi di tanah air. Maka bukan tak mungkin Panther generasi terbaru nantinya menggendong mesin diesel kode baru yang rendah emisi.