Nissan Juke yang sempat jadi salah satu model crossover yang banyak digemari pada awal kemunculannya kini pengembangannya terlihat stagnan. Beberapa sumber bahkan mengatakan produksi Juke segera dihentikan diproduksinya.
Sebagai model global, Juke mendapat respon yang tergolong bagus. Tapi di Amerika Serikat, Juke mendapat berita kurang positif. Dilansir Leftlane News (26/5), salah seorang Product Planning Nissan AS membenarkan jika Juke segera dihentikan produksi dan penjualannya.
Hal itu karena pengembangannya yang tak dilanjutkan dan penjualannya yang terus menurun setelah mengalami lonjakan pada 2017. Lantas bagaimana Juke di Indonesia?
President Director PT Nissan Motor Indonesia (NMI) pun buka suara. "Nissan Juke itu masih tetap new model di global, di Indonesia sampai sekarang belum dapat improvisasi, di negara lain juga sama," tukas Eiichi Koto, President Director PT NMI (24/5).
Kendati demikian, mantan pejabat Mitsubishi Motors ini menyebut Juke masih mendapat sambutan positif di beberapa negara. "Di Jepang dan Eropa, model tersebut masih digemari. Memang belum ada pengembangan," singkat Eiichi yang enggan berkomentar lebih jauh soal Juke.
