Tata Motors yang beberapa tahun lalu menjual mobil penumpang berwujud sedan dan hatchback di Indonesia kini tak melakukannya lagi. Kendaraan non-komersialnya kini hanyalah Tata Xenon yang merupakan double cabin.
Lantas sebenarnya adakah niat Tata Indonesia untuk kembali menjual mobil penumpang lagi di tanah air? "Kami belum ada alasan untuk kembali menjual passenger car. Tapi tak menutup kemungkinan akan kembali lagi," sebut Kiki Fajar, Corporate Communication Head PT Tata Motors Distribusi Indonesia (TMDI) yang OtoDriver temui di kawasan puncak, Bogor (16/3).
Kendati masih berfokus pada penjualan kendaraan komersial, TMDI mengaku tak pernah berhenti mempelajari pasar dan produk mobil penumpang seperti sedan, hatchback dan MPV. "Sampai saat ini kami masih study terus, kok," tambah Kiki.
"Product study dan riset segmentasi itu sangat penting agar brand tidak hilang dari pasaran. Dan pengembangan brand juga kami bangun saat ini," serunya. Kelak Tata akan kembali meramaikan pasar mobil penumpang di Indonesia, TMDI percaya diri karena punya modal bagus dari line up Tata di India.
"Kamu tahu kan kita (di India) punya Tiago, Hexa, Bolt dan itu semua produk yang bagus untuk Indonesia. Pasar passanger car di Indonesia masih menarik, kok. Mungkin setahun sampai dua tahun ke depan adalah waktu ideal untuk kami kembali lagi," jelas Kiki panjang lebar.
Menurutnya, yang membuat Tata belum mau menjual sedan, SUV dan hatchback adalah kondisi perekonomian Indonesia yang dianggap belum mendukung untuk menghadirkan mobil non-komersial.