Inovasi terbaru karya anak bangsa lahir dari para mahasiswa Universitas Indonesia (UI) Fakultas Teknik. Mereka memamerkan mobil listrik rancangan mahasiswanya yang tergabung dalam organisasi Mobil LIstrik Nasional (Molina) Jejeran mobil listrik buatan UI dengan model hatchback, SUV dan bis tersebut unjuk gigi di Mall Gandaria City, Jakarta Selatan (27/10).
“Sebenarnya, inovasi ini telah kami kembangkan sejak 2012. Saat itu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menginstruksikan untuk merancang sebuah mobil nasional bertenaga listrik dan di 2018 sudah dapat diproduksi secara masal, ujar Mohammad Aditya selaku Wakil Ketua Jurusan Fakultas Teknik Universitas Indonesia.
Namun, dibalik kabar gembira ini, ternyata berbagai halangan rintangan sempat ditemui oleh mereka. “2012 proyek ini mulai berjalan, sayangnya ketika 2014 saat Pak Jokowi memimpin, proyek ini mulai terbengkalai karena berbeda kebijakan,” tambah Adhitya.
Ditambah lagi, belum ada prioritas utama dari pemerintah Indonesia untuk inovasi karya anak bangsa ini.
“Teknlogi mobil listrik yang kami ciptakan ini sangat jauh lebih sederhana ketimbang mobil konvensional. Namun sayang sekali inovasi anak bangsa ini belum menjadi prioritas utama pemerintahan Indonesia. Sampai saat ini, belum ada insentif pajak untuk mobil listrik, dan juga infrastrukturnya belum memadahi.
