Mitsubishi XM Concept yang dijanjikan hadir tahun ini kembali terugkap fakta strategisnya. Pasalnya, PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) buka suara terkait kapan versi produksi massalnya dirilis.
"Oktober akan kami mulai produksi massal XM Concept. Di GIIAS 2017 akan kami adakan peluncuran resminya, berwujud versi produksi massal small MPV ini dan harganya akan kami beri tahu sekitar bulan Agustus juga," ungkap Hisashi Ishimaki, Presiden Direktur PT KTB yang kami temui di daerah Bekasi Timur, Jawa Barat (30/1).
Fasilitas pabrik baru Mitsubishi di daerah Deltamas, Jawa Barat yang jadi tempat kelahiran XM Concept versi produksi massal pun saat ini disebut sudah siap beroperasi. Tapi sejauh ini pihak KTB enggan menyebut apakah calon mobil barunya itu sudah dites jalan atau belum.
Dengan adanya XM Concept versi produksi massal Mitsubishi Indonesia percaya diri akan membuat pundi-pundi penjualan semakin melejit. Sayangnya, belum ada informasi mengenai nama apa yang akan dipakai pada calon penantang Toyota Avanza ini.
Karena bukan saja wujudnya yang bakal punya wujud tak serupa seratus persen dengan versi purwarupanya, kemungkinan besar ia akan pakai nama berbeda juga. PT Sun Star Motor, selaku salah satu perusahaan jaringan dealer Mitsubishi berharap XM Concept tak pakai nama nuansa Indonesia.
"Sebaiknya namanya semi-internasional, karena ini sebagai salah satu pembentuk citra produk tersebut yang sudah bagus," tukas Imelda Sundoro, Presiden Komisaris PT Sun Star Motor.
Walau bergenre MPV 7 penumpang sekelas Toyota Avanza, Honda Mobilio dan Suzuki Ertiga, tapi pabrikan berlogo tiga berlian ini menyebut mobil barunya itu punya nafas crossover. Dengan modal tersebut harusnya versi jalan raya XM Concept bukan saja jadi idola pasar Indonesia, tapi juga mancanegara yang tengah digandrungi tren crossover.