Baru sekitar satu bulan sejak Mitsubishi Xpander resmi melantai, sambutannya terbilang sangat luar biasa. LMPV pertama Mitsubishi ini pun disebut-sebut akan mengalahkan penjualan mobil sejenis yang lebih dulu sukses, seperti Toyota Avanza, Daihatsu Xenia dan Honda Mobilio.
Lantas apa jawaban Mitsubishi terkait kemampuan Xpander menyaingi market share Avanza dan kawan-kawan (DKK)? Ternyata merek berlogo tiga berlian tak mau sombong untuk bisa merebut apalagi mendominasi pangsa pasar.
"Memang luar biasa, tapi ini baru start (permulaan). Bukan berarti Mitsubishi bisa langsung mendahului produk yang sudah ada. Dan saat ini kami masuk sebagai challenger di pasar yang paling besar dan paling kompetitif, yakni Small MPV," tukas Kyoya Kondo, President Director PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (3/10).
Menurutnya juga, Xpander akan memasuki massa krusial dalam merebut hati masyarakat setelah memberikan ketepatan waktu pengiriman ke masing-masing pemesannya.
"Kami juga arus mendapatkan feed back dari konsumen, mendapatkan kepercayaan dari konsumen akan produk yang bagus," sambung Kondo San. "Dan kami akan terus meningkatkan layanan aftersales untuk bisa mendapatkan kepuasan konsumen Xpander."
LMPV pertama lansiran Mitsubishi ini memang tengah menuai penjualan fantastis. Per 3 Oktober 2017, Mitsubishi Indonesia menyebut telah menerima Surat Pemesanan Kendaraan terhadap Xpander sebanyak 23 ribu unit.