Wuling Cortez resmi debut pekan ini (18/12) dengan menggendong mesin 1.800 cc plus pilihan transmisi otomatik. Tapi jangan salah sangka, transmisi matic-nya ini agak beda dari yang lain, wuling menyebutnya dengan transmisi otomatik i-AMT. Kepanjangan dari Inteligent Automated manual Transmission.
Lalu, mengapa Wuling mengandalkan transmisi i-AMT pada Cortez? Cindy Cai selaku Cindy Cai selaku Vice Prsident VSSM Wuling Motors mengklaim transmisi yang diusung Cortez ini memiliki potensi selip yang lebih minim dibandingkan transmisi AMT lainnya.
“Transmisi i-AMT yang dimiliki oleh Cortez memiliki respon yang baik dan hampir tidak ada selip. Berbeda dengan transmisi AMT pada umumnya,” ungkap Cindy yang OtoDriver temui di Sentul, Jawa Barat.
Cindy juga mengungkapkan bahwa transmisi i-AMT memiliki ongkos perawatan yang lebih murah ketimbang transmisi otomatis konvensional.
“Transmisi otomatis konvensional dilengkapi dengan pelumas ATF yang harus diganti secara berkala. Kalau transmisi i-AMT tidak ada pelumas ATF nya, jadi biaya perawatan lebih murah," seru wanita berkebangksaan Tiongkok ini.
Automated Manual Transmission sebenarnya adalah transmisi manual yang dikendalikan secara otomatis oleh aktuator. Dengan prinsip kerja yang sama persis dengan transmisi manual namun dikendalikan oleh komputer secara otomatis.
Sebelum Cortez diperkenalkan, Suzuki Ignis sudah menerapkan transmisi ini di Indonesia. Selain itu, Renault Kwid di India juga sudah menganut transmisi AMT sejak tahun lalu.
