Duo Toyota-Daihatsu resmi memperkenalkan lini terbarunya mereka, yakni generasi kedua Rush dan Terios (23/11). Kedua model ini merupakan LSUV tujuh penumpang yang dianugerahi mesin berkapasitas 1.500 cc serta berpenggerak roda belakang.
Sejatinya, di negara asalnya, Jepang, Rush dan Terios merupakan LSUV 5 Seater. Tak hanya itu, LSUV ini memiliki konfigurasi penggerak 4 roda permanen alias 4WD. Namun sejak versi Indonesia diperkenalkan pada 2007, Rush dan Terios mengalami penyesuaian.
Tentunya ini demi menuruti permintaan pasar Indonesia, yakni dimensinya memanjang, serta menganut penggerak roda belakang alias Rear Wheel Drive.
Lantas adakah kemungkinan versi penggerak 4 roda permanen dipasarkan di tanah air? Apalagi mengingat Daihatsu Terios mengusung tema Daily New Adventure. Berikut jawaban pihak PT Astra Daihatsu Motor (ADM).
“Kami sampai saat ini belum ada rencana untuk memasarkan Terios versi penggerak empat roda. Dikarenakan hal ini belum dibutukan masyarakat Indonesia. Indonesia hanya punya dua musim, tidak ada salju,” papar Pradipto Sugondo, Research & Development Executive Officer PT ADM (23/11).
Pradipto juga menambahkan, bahwa masyarakat Indonesia telah menanti-nantikan Terios versi penggerak roda belakang. “Selama ini, publik Indonesia paling menunggu versi yang kami luncurkan saat ini, yaitu Terios Rear Wheel Drive,” tambah Pradipto ketika ditemui pada perkenalan Daihatsu All New Terios di daerah Jakarta Pusat.
Terios juga dibekali ground clearance tinggi serta penggerak roda belakang yang diklaim mampu dan cocok melintasi permukaan jalan khas berbagai daerah di Indonesia.