Seiring dengan perkembangan teknologi, salah satu fitur yang dahulu hanya dimiliki mobil mewah kini menjadi fitur yang cukup umum pada kebanyakan mobil. Salah satunya adalah Keyless Entry. Sesuai dengan namanya, ini adalah teknologi yang memungkinkan pengemudi masuk ke dalam mobil dan menyalakan mobil tanpa kunci.
Fitur itu pun kini diaplikasikan pada mobil-mobil yang memiliki harga relatif terjangkau. Seperti Suzuki Ignis, Mitsubishi Xpander, Toyota Rush, dan Daihatsu Terios.
Di balik segudang keuntungan, ternyata ada juga kelemahannya. Mulai dari baterai lemah bahkan habis yang berakibat repotnya sang pemilik. Karena sistem Keyless Entry sangat bergantung pada baterai, maka jika sumber daya tersebut dalam keadaan lemah atau habis maka sistem keyless tidak akan berfungsi dan harus mengoperasikannya secara manual.
Selain itu, dalam sebuah kasus di Inggris, fitur Keyless Entry dimanfaatkan juga oleh para pembajak dengan berbekal perangkat lunak khusus dari internet. Biasanya para pelaku pencurian menggunakan suatu perangkat yang sebetulnya diciptakan untuk para montir. Dengan software tersebut mereka bisa menembus informasi elektronik yang digunakan untuk mengunci mobil, atau mereka bisa juga pakai kunci baru dengan data hasil curian dari mobil target, sehingga keyless entry akan terkecoh dan mengenalinya sebagai kunci yang valid.
Lantas pada sisi benefit, Keyless Entry mempunyai keunggulan seperti pengguna mobil bisa dengan mudah membuka dan menutup pintu secara otomatis. Ketika seseorang hendak masuk mobilnya, maka dalam jarak yang cukup dekat, kunci pintu mobil akan otomatis terbuka.
Hal ini tidak akan membuat Anda kesusahan dibandingkan harus menekan kunci remote untuk membukanya. Sebaliknya, jika pemilik mobil hendak pergi dan menjauh dari mobil, maka pintu mobil akan dapat tertutup dengan sendirinya serta mengunci secara otomatis.
Baca juga:
Dapat Beragam Fitur Ini, All New Rush TRD Sportivo Jadi Varian Tertinggi