Pameran bus klasik dan unik Indonesia Classic and Unique Bus (Incubus) 2017 akan berlangsung selama empat hari mulai 29 Maret sampai 1 April 2017 di arena Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran, Jakarta.
Pameran ini menampilkan total sekitar 10 unit bus klasik dari berbagai merk mesin dan sasis, karoseri dan tahun pembuatan milik para kolektor di Tanah Air.
Bus-bus apa saja yang akan dihadirkan? AMFikri, Project Coordinator InCUBUS2017 mengatakan, berdasar konfirmasi yang dia terima dari para owner bus-bus jadul tersebut, bus yang akan tampil antara lain bus Mitsubishi A/M R 470 tahun 1963 milik PO Sumber Alam, Purworejo; bus PPD Superior Coach Mercedes-Benz OF-1113 buatan tahun 1971, bus Lorena Mercedes-Benz buatan tahun 1973 dan bus PPD OH408 Volgrentahun 1991.
istimewa
Selain itu, ikut dipamerkan pula bus Banteng OH306 Mercedes-Benz OH-1113 tahun 1991 koleksi Aris Irwanto, bus Mercedes-Benz OH508i tahun 1990-an koleksi pribadi, bus Mercedes-Benz OH-1518 tahun 1994 bahan aluminium milik PO Putra Remaja, busTransjakarta Vintage-1 (stripping warna sama dengan PPD 1980), busTransjakarta Vintage-2 (stripping warna sama dengan PPD Volgren 1991).
Satu bus lagi, yakni bus kayu POWNIS Pangkal Pinang milik PT. Timah tahun 1987 masih dalam konfirmasi.
Fikri menjelaskan, bus-bus yang akan dipamerkan merupakan bus-bus tua buatan tahun 1960-an hingga 1990-an.
"Sebenarnya ada satu unit bus dengan kisaran tahun pembuatan 1948-1950-an yang masih terawat masih ada satu unit di Bandung. Sayangnya bus belum bisa ikut dalam InCUBUS tahun ini. Bus bermerek Austin itu masih dalam kondisi seperti saat terakhir berhenti beroperasi," kata Fikri.
Menurut Djuljanto Setiawan, sang pemilik, keluarga akhirnya sepakat melepaskan bus yang menjadi cikal-bakal kakek mereka merintis usaha transportasi bus berlabel PO. BAIK (Bahagia Ikhlas).
“Saya berharap bus ini gak pergi jauh-jauh deh…di sekitar Bandung saja,” kata Fikri mengutip pernyataan Djuljanto. Pameran bus klasik dan unik pertama di Indonesia ini diharapkan bisa menjadi ajang berkumpulkan pemilik bus klasik.