Suzuki Ignis yang sudah resmi mengaspal di Indonesia datang dari India dengan statsu CBU. Kendati mobil CBU, harga crossover mungil ini memang tak bisa dikatakan mahal. Tapi jika PT Suzuki Indosales Mobil (SIS) merakitnya di dalam negeri maka harganya bisa terpangkas lagi.
Titik cerah untuk Ignis dirakit secara lokal alias CKD pun menemui harapan baru. Kali ini PT SIS sudah memastikan bahwa mereka akan merakit Ignis di Indonesia dan kini sudah mulai melakukan tahap pembelajaran dan riset. "Ignis sekarang sedang di-study dulu, tapi memang sudah di-confirm (untuk dirakit lokal)," ujar Donny Saputra, Marketing Director PT SIS yang dilansir dari Detik (16/6).
Sayangnya pihak Suzuki Indonesia masih enggan untuk menyampaikan kapan waktu pastinya Ignis mengenai perakitan Ignis secara lokal. "Yang pasti pada saat Ignis kami lokalkan, tidak hanya sekadar dilokalkan saja, enggak asal," tegas Donny.
Otodriver
Bisa ditafsirkan maksud penjelasan Donny, Ignis yang dirakit secara lokal ini akan mengalami banyak penyesuaian karena pasti akan ada perbedaan dengan versi CBU. "Karena analoginya begini, saat kami lokalkan kan sudah tidak ada biaya pengiriman, tidak ada bea masuk. Nah, hilangnya biaya pengiriman dan bea masuk itu, kami konversi ke fitur atau perubahan lain," jelasnya.
Pihak Suzuki Indonesia memang belum dapat memastikan soal apa yang akan berbeda. Namun kemungkinan akan ada penambahan fitur. "Mungkin di situ, bisa di situ. Tapi belum tahu yah, yang pasti kami ada fitur-fitur kunci yang kami tambahkan, tapi kami belum bisa ngomong fiturnya seperti apa," tutup Donny.
Layak ditunggu, nih.