Beranda Berita

GIIAS 2017: Volvo Hadirkan 4 Mobil Sekaligus, Yakin Tembus 3 Besar di Indonesia

Berita
Penulis: Danu P Dirgantoro
Kamis, 10 Agustus 2017 18:30 WIB
Berita - GIIAS 2017: Volvo Hadirkan 4 Mobil Sekaligus, Yakin Tembus 3 Besar di Indonesia
Bagikan ke:

Volvo resmi hadir dalam pasar Indonesia dan hal ini ditandai dengan keikut sertaannya pada GIIAS 2017. Seolah tak mau kepalang tanggung, merek asal Swedia ini pun sekaligus memperkenalkan 4 model barunya untuk pasar Indonesia.

Volvo yang bangkit dari "tidur", kini kegiatan bisnisnya diambil alih Garansindo Group dan dalam GIIAS 2017 sekaligus meluncurkan 4 model baru, yakni S90, XC60, S60 dan V40 Cross Country. Dengan kemunculannya ini, Volvo Indonesia juga menunjukkan keyakinannya untuk jadi merek yang sukses.

Foto - GIIAS 2017: Volvo Hadirkan 4 Mobil Sekaligus, Yakin Tembus 3 Besar di Indonesia

"Kami yakin bisa menjadi tiga besar dalam segmen premium car di Indonesia, tunggu saja," ujar Muhammad Al Abdullah, Presiden Direktur Garansindo (10/8). Keyakinannya itu juga dilandasi sejarah Volvo yang dianggap bagus di tanah air. 

Dari seluruh model yang diperkenalkan, V40 Cross Country cukup menyita perhatian. Modelnya yang beraliran SUV kompak ini semakin menarik berkat penggunaan mesin 2.000 cc turbo. Unit ini mampu menghasilkan daya sampai 190 dk dan torsi mencapai 300 Nm. Tenaganya disalurkan ke roda menggunakan transmisi otomatik 6 percepatan berteknologi Geartronic.

Berbagai fitur keselamatan pun dibekali pada V40 Cross Country. Seperti Park Assist Pilot, Full Auto Brake, Front Collision Warning sampai Blindspot Information. Mobil yang secara spesifikasi ini mampu angkut 4 penumpang ini dilengkapi layar monitor 7 inci dan AC berteknologi Electronic Climate Control.

#volvo #s90 #xc60 #s60 #v40-crossover #giias-2017

Bagikan ke:

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.