Rencana Toyota Amerika Serikat memproduksi Toyota Corolla untuk pasar Amerika dengan membangun pabrik baru di Baja, Meksiko, tidak mendapatkan restu dari presiden terpilih Donald Trump. UNgkapan Trump ini diungkapkan melalui akun Twitter pribadinya (5/1).
"Toyota mengatakan akan membangun pabrik baru di Baja, Meksiko untuk memproduksi Corolla yang akan beredar di Amerika. Tidak bisa! Bangun pabrik di Amerika atau bayar pajak perbatasan yang besar," kata Trump dari akun resminya.
Tweet Donald Trump yang kerap memancing komentar masyarakat dunia.
Akibat cuitan Trump tersebut, saham Toyota sempat anjlok hingga 3 persen. Penerus estafet kepemimpinan Barrack Obama ini sebelumnya juga pernah mencegah Ford membangun pabrik di Meksiko. Alhasil merek asli Amerika Serikat itu urung membangun pabrik di sana.
Kabarnya pabrik calon pabrik baru Toyota ini memiliki kapasitas hingga 200 ribu unit dan bakal jadi lokasi produksi model Corolla. Apabila pabrik ini sudah mulai melakukan produksi pada 2019, Toyota akan mengalihkan produksi mobil kecil dari Kanada ke pabrik-pabriknya di pabriknya di Meksiko tersebut.
Keputusan Toyota untuk membuat pabrik baru di Baja sebetulnya telah diumumkan sejak April 2015. Saat itu mereka mengatakan tidak akan mengambil pekerja dari AS. Toyota beralasan bahwa biaya yang dikeluarkan untuk membayar tenaga kerja jauh lebih murah.
Akio Toyoda selaku President Toyota Motor Crporation memang sebenarnya lebih dulu menyampaikan akan menggenjot produksi di Meksiko. Soal ekspor ke AS, akhirnya pihak Toyota belum bisa memutuskan strategi apapun sebelum ada kebijakan baru dari Trump setelah ia dilantik pada 20 Januari nanti.
