Daihatsu Indonesia mendapat kepercayaan dari principal-nya di Jepang untuk memperoleh transfer teknologi. Hal itu dibuktikan dengan diresmikannya Research and Development Center (R&D) yang menyatu di pabrik PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Karawang, Jawa Barat.
R&D Center Daihatsu ini sebenarnya sudah dibangun sejak 2011 dengan tersedianya tiga fasilitas utama, yakni Design Building, Engineering Building, dan Test Course dengan total luas mencapai 25 hektare. Dan baru saat ini diresmikan dan dipamerkan kepada awak media.
"Di R&D Center Daihatsu ini kami punya visi untuk membuat dan memiliki produk yang sangat pas untuk Indonesia, untuk menjadikan produk Daihatsu sesuai keinginan pasar," buka Pradipto Sugondo, Research & development division head at PT Astra Daihatsu Motor (10/4).
Model yang sudah lahir dari hasil pengembangan R&D Center ini adalah Ayla, Sigra dan Ayla facelift 2017, namun semuanya masih dalam bimbingan dan supervisi tenaga ahli utusan Daihatsu Jepang.
Dalam prosesnya mendirikan fasilitas R&D ini, sudah banyak tenaga kerja pilihan dari PT ADM yang mendapat pendidikan di Daihatsu Jepang. "Targetnya di 2019 kita bisa membuat seluruh bodi (mobil utuh) murni buatan Daihatsu Indonesia dan oleh orang Indonesia dari 0 sampai launching. Produknya apa? ya, kita belum bisa ngomong," seru Pradipto.
Danu