BMW Diskusi Dengan Kemenperin Untuk Kurangi Pencemaran Udara

BMW Group menjalankan peran aktifnya dalam rangka Diskusi Perumusan Peta Jalan Industri Kendaraan terkait Kebijakan Energi Nasional (KEN) dan Target Penurunan Gas Rumah Kaca (CO2).
Penulis: Hariawan Arif
Jumat, 10 Februari 2017 06:00 WIB
Berita - BMW Diskusi Dengan Kemenperin Untuk Kurangi Pencemaran Udara
Bagikan ke:

Sebagai produsen mobil mewah nan canggih, BMW Group menjalankan peran aktifnya dalam rangka Diskusi Perumusan Peta Jalan Industri Kendaraan terkait Kebijakan Energi Nasional (KEN) dan Target Penurunan Gas Rumah Kaca (CO2) bersama Kementrian Perindustrian.

Perumusan peta jalan (roadmap) ini juga akan menyepakati target kuantiatif dari sektor Industri Otomotif hingga 2030 dan faktor-faktor pendukung demi tercapainya target penurunan gas karbon dioksida (CO2) serta bauran energi seperti yang diamanatkan oleh Rencana Umum Energi Nasional (RUEN).

Foto - BMW Diskusi Dengan Kemenperin Untuk Kurangi Pencemaran Udara

“BMW Group menaruh perhatian besar pada penurunan gas karbon dioksida kedepannya, termasuk di Indonesia. Dari tahun 1995 sampai 2015 BMW telah berhasil mengurangi kadar emisi CO2 dari penjualan kendaraan di Eropa hingga 40 persen, karenanya kami secara konsisten berada di puncak Dow Jones Sustainability Index selama 10 tahun berturut-turut. Kami yakin dengan berpartisipasi aktif dalam acara Focus Group Discussion (FGD) di Kementrian Perindustrian hari ini adalah wadah yang tepat bagi kami untuk berbagi praktik kegiatan kami di negara lain,” Ucap Jodie O’tania selaku Vice President Corporate Communications BMW Group Indonesia (9/2).

BMW Indonesia juga mengaku apresiatif dan mendukung kemajuan industri alat transportasi serta komitmen Kemenperin sejak tahun 2016 untuk menggagas kajian pengembangan Peta Jalan Industri Alat Transportasi Darat, khususnya industri Otomotif di Indonesia beserta kaitannya terhadap Kebijakan Energi Nasional dan target penurunan GRK.

Diharapkan, Peta Jalan ini nantinya akan jadi pegangan pihak terkait dalam menjalankan program-program yang mendukung ketercapain pengurangan emisi gas rumah kaca sebesar 29 persen di  2030. Topik lain yang tidak kalah pentingnya dalam FDG hari ini adalah pengaruh komposisi kendaraan yang beroperasi di seluruh Indonesia.

BMW Group Indonesia yang menjadi pembicara pada FGD ini juga memberikan penjelasan mendalam akan dampak eMobility terhadap berkurangnya emisi CO2 secara global. “BMW Group memiliki visi untuk menciptakan produk ramah lingkungan, dimana konsep BMW Efficient Dynamics sudah diterapkan secara bertahap sejak tahun 2001. Untuk itu kami berkomitmen untuk dapat menjadi rekan pemerintah dalam perumusan peta jalan industri ini,“ ungkap Tami Notohutomo selaku Product Planning Manager BMW Group Indonesia.

#bmw

Bagikan ke:

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.