Shell yang di Indonesia menjual produk bahan bakar alias bensin dan solar dipastikan sejauh ini belum berstandar Euro 4. Namun, bukan berarti Shell Indonesia merasa kesulitan untuk menggapai standar emisi tersebut.
"Yang sekarang ini belum Euro 4. Tapi kita sangat mendukung kebijakan pemerintah, karena itu sejalan dengan visi Shell yang siap menghadirkan bahan bakar ramah lingkungan," ungkap Wahyu Indrawanto, General Manager Retail Shell Indonesia (25/4).
Jika memang mendesak, masih menurut Wahyu, Shell Indonesia akan dengan mudah meniru dan mempelajari bahan bakar berstandar Euro 4 yang sudah duluan dijual Shell di beberapa negara.
Namun Wahyu juga mengingatkan kembali mengenai teknologi mesin mobil dan insfrastruktur untuk mendukung penerapan Euro 4 di Indonesia. Ia berharap semuanya berjalan dengan beriringan dan tepat sasaran.
Jika melirik Pertamina, seperti yang pernah kami laporkan sebelumnya, perusahaan migas nasional itu mengaku tengah menyiapkan untuk pengadaan bahan bakar berstandar Euro 4 dengan membangun kilang minyak baru.
Kementrian Perindustrian juga sudah memberikan sinyal akan keseriusannya menerapkan standar Euro 4 di Indonesia. Peraturan baku mutu standar Euro 4 sebelumnya diketahui sudah disetujui Menteri Perekonomian dan telah dicanangkan pada 10 Maret 2017 lalu. Sebagai perancang standar penekan emisi tersebut adalah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK).
Baca juga:
Euro 4 Akan Berlaku Di Indonesia, Ini Kesiapan Honda Dan Mitsubishi