Penetapan standar Euro 4 yang kabarnya segera diwujudkan oleh pemerintah mendapat respon dari para produsen mobil di Indonesia. Ada yang sangat percaya diri ada pula yang bersiap mengimplementasikannya.
"Semua mobil yang dibuat oleh PT Honda Prospect Motor (HPM) sudah ready Euro 4, jadi tidak ada kendala dengan peraturan baru itu," tukas Yulian Karfili, Assistant Manager Public Relations PT HPM (6/4).
Bahkan Arfi, begitu ia akrab disapa, menegaskan bahwa LCGC Honda juga tak masalah untuk menenggak bahan bakar Euro 4. "Mulai dari LCGC sampai SUV Honda yang saat ini dijual di Indonesia sudah siap Euro 4," ucapnya.
Lain lagi yang dikatakan kubu Mitsubishi. Merek berlogo tiga berlian itu sebenarnya sudah mendapat informasi tersebut dari pihak pemerintah. "Sebagai APM, kami harus siap ke arah sana (standar bahan bakar dan emisi Euro 4). Tapi sejauh ini yang kami tahu itu adalah baru sebatas Juklak (petunjuk pelaksanaan), itu kan baru himbauan," terang Intan Vidiasari, Head of MMC Public Relations Department PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia dalam kesempatan dan tempat yang sama.
Peraturan baku mutu standar Euro 4 tersebut sudah disetujui Menteri Perekonomian dan telah dicanangkan pada 10 Maret 2017 lalu. Sebagai perancang standar penekan emisi tersebut adalah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK).
Namun, kabarnya fasilitas Pertamina untuk menghasilkan bahan bakar standar Euro 4 masih terbatas alias belum siap. Maka penetapannya mulai berlaku sekitar satu tahun lagi.