Pertamina mulai mengakui tengah melakukan persiapan inisiasi menuju standar emisi Euro 4. Tapi kemungkinan besar tak akan ada bahan bakar baru yang dirilis Pertamina dalam implementasi Euro 4 di Indonesia. Bagaimana maksudnya?
Menurut Afandi selaku Vice President Retail Fuel Marketing Pertamina, produk bahan bakar Euro 4 yang disiapkan Pertamina bukanlah varian baru, melainkan varian yang sudah ada namun ditingkatkan kualitasnya. Artinya nama akan sama dengan BBM yang dijual Pertamina sekarang.
"Pertamina masih mencoba dan menghitung, ada varian tertentu yang akan dipercepat untuk Euro 4, mungkin Pertamax Turbo dan DEX, untuk mempercepat Euro 4 di segmen (konsumen) atas dulu," kata Afandi melalui keterangan pers (5/5).
Masih menurut Afandi, perusahaan migas nasional tersebut tengah memperhitungkan biaya dalam menyediakan dua varian dengan spesifikasi RON dan sulfur yang sesuai terhadap ambang Euro 4 sekaligus menyiapkan kilangnya.
Kendati sedang mempersiapkan peningkatan produk tersebut, namun Pertamina belum merinci berapa harga per liter yang akan ditetapkan untuk bahan bakar Euro 4. "Kami sedang menyiapkan, semoga akhir tahun ini kami akan mulai di beberapa varian. Harganya mungkin beda Rp 200-300 (lebih tinggi) dari BBM non-Euro 4," tutup Afandi.
Seperti diketahui, pemerintah memang sudah ingin melaksanakan aturan emisi Euro 4 untuk semua kendaraan segera. Namun hal itu baru akan diberlakukan setelah Pertamina menjual BBM berstandar Euro 4 di pasaran,