Prinsipal Nissan di Jepang harus menelan pil pahit akibat ulah gerombolan hacker bernama Anonymous yang sempat membajak website mereka pekan lalu. Seperti dilansir World Car Fans, Anonymous membajak website dan media sosial Nissan dan menggantinya dengan akses ke website OpWhales. Sebuah kampanye global anti perburuan paus.
Anonymous mengincar website utama Nissan global, serta kanal 'Spare Parts' Nissan di beberapa website domestik pada sejumlah negara. Bukan hanya itu, Anonymous juga membajak akun media sosial Nissan dengan kata-kata berbau protes. Seperti "stop killing now" (stop pembunuhan sekarang) dan "punishment for the killings" (hukuman untuk pembunuhan).
Sepintas, mungkin pembajakan situs ini hanya terdengar seperti ulah iseng semata. Namun seperti diketahui, Jepang merupakan salah satu negara pengonsumsi paus terbesar di dunia. Anonymous pun gencar melakukan pembajakan situs ini sejak bulan November 2015 dan mulai meretas website pribadi Perdana Menteri Jepang. Nissan menjadi target teranyar pada rentetan serangan Anonymous.
Pasca dibajak, Nissan memutuskan untuk mematikan website mereka untuk sementara untuk menjaga kemungkinan bocornya data konsumen dan perusahaan. “Privasi konsumen dan keamanannya merupakan hal yang paling penting. Dan kami melakukan langkah pengamanan apapun untuk menjaganya,” ucap juru bicara Nissan, David Reuter.