Volkswagen tampaknya sedang mengalami satu lagi masalah pelik. Kali ini giliran di Korea Selatan, VW dituding menyelewengkan dokumen izin ambang batas emisi dan suara, VW pun terancam merugi di negeri Ginseng ini.
Seperti yang diberitakan Reuters (11/7), seorang eksekutif Volkswagen Korsel ditangkap atas perintah pengadilan karena terlibat pemalsuan dokumen yang diterbitkan Departemen Lingkungan Hidup Korea Selatan. Yoon Seong-kyu, Menteri Lingkungan Hidup Korea Selatan pun siap mencabut perizinan VW bila tudingan itu terbukti, yang bisa mengakibatkan pabrikan itu harus hengkang dari Korsel.
Memang kasus ini berawal dari Dieselgate yang terjadi di Amerika Serikat. Otoritas Korsel pun meminta VW untuk menginvestigasi produk-produk yang dijual di negaranya terkait isu emisi itu. Hasilnya memang ditemukan hal mirip seperti yang terjadi di AS. Bahkan konsumen VW di Korsel sudah mulai geram karena tidak adanya kompensasi dari pabrikan ini.
Hingga saat ini diketahui Volkswagen masih menunggu putusan jaksa selanjutnya sambil menyiapkan strategi di jalur hukum. Jika di Amerika Serikat hanya VW bermesin diesel yang bermasalah, di Korsel mesin bensin juga. Tercatat Golf 1.4 TSI dan Golf 2.0 GTD telah diduga mencurangi ambang emisinya di negara itu, termasuk beberapa sub-brand VW lainnya seperti Audi dan Bentley.