Terkait gempa bumi yang mengguncang wilayah kepulauan Jepang pada Kamis, 14 April, pihak Toyota Jepang menyatakan akan menghentikan sementara proses produksi mobilnya.
Hal ini dinyatakan dalam siaran persnya (17/4) yang menyebut mulai 18 sampai 23 April tak ada kegiatan produksi di pabriknya. "Keputusan untuk memulai kembali operasi produksi mobil di pabrik Toyota Jepang berdasarkan ketersediaan suku cadang," tulis Toyota Jepang.
"Kami akan melanjutkan segala usaha agar segera berproduksi seperti biasa, dan berharap area yang terkena gempa segera pulih dan normal," lanjut keterangan dalam siaran persnya.
Toyota memang memiliki pabrik-pabrik penghasil suku cadang di wilayah Kyushu. Dengan diguncangnya gempa di wilayah tersebut tentu pasokan suku cadang sebagai komponen pembentuk mobilpun tersendat.
Berikut adalah rincian jadwal penghentian sementara produksi Toyota Group