Terkait skandal penyelewangan emisi gas buang yang dilakukan Volkswagen, pabrikan asal Jerman itu berjanji mau membeli kembali 500.000 unit mobil yang sudah dimiliki konsumennya. Hal itu terpaksa dilakukan VW dalam upaya mencari damai dengan pemerintah Amerika Serikat.
Seperti dilansir Reuters (21/4), Volkswagen AG akan mengajukan ke hakim federal kalau mereka bersedia membeli kembali (buyback) 500 ribu unit mobil terkait skandal emisi. Kesemua mobil tersebut bermesin diesel 2.000 cc yang telah terjual di pasar AS.
Mobil-mobil tersebut antara lain VW Jetta, VW Golf dan Audi A3 yang dijual sejak 2009. Dalam kesepakatan itu juga disediakan pilihan bagi para konsumen jika ingin tetap mempertahankan mobil VW-nya. Dengan catatan, masalah skandal emisi harus diselesaikan pihak VW.
Pabrikan yang berbasis di Wolfsburg, Jerman ini pada September 2015 mengaku telah meng-install perangkat lunak pada sekitar 11 juta mobil diesel VW. Pemerintah AS kemudian menggugat prinsipal Jerman itu terkait manipulasi perangkat emisi pada hampir 600 ribu kendaraan merk VW yang telah mengaspal di AS sejak 2009 hingga 2015.
Pemerintah Amerika Serikat tak hanya menuduh VW melanggar peraturan udara bersih, tapi juga menuding perusahaan itu menghambat penyelidikan dengan menyembunyikan fakta dan memberikan informasi yang menyesatkan.