Sepeninggal Ford Motor Indonesia (FMI), banyak konsumen berharap ada pihak lain yang meneruskan penjualan Ford di Indonesia. Salah satu harapan mereka adalah Nusantara Ford sebagai salah satu jaringan dealer terbesar di tanah air. Akan tetapi mereka sekarang juga kebingungan jika unit kendaraan yang tersedia untuk 12 dealernya di Indonesia habis. Karena pihak Ford masih belum memberikan kepastian, apakah mereka boleh memasukkan unit lagi atau tidak.
Saat ini FMI masih jadi pihak kedua yang berhubungan langsung dengan Ford Motor Company. Mereka pun sudah 'berkomitmen' tak akan memasok lagi unit Ford di tanah air. Jadi FMI hanya memberikan ketersedian suku cadang saja untuk Nusantara Ford sampai 10 tahun ke depan seperti yang diberitakan sebelumnya.
"Sampai saat ini FMI belum memberikan kejelasan lebih lanjut lagi, jika unit Ford kami habis. Jadi untuk saat ini kami hanya menghabiskan stok yang sudah dikirim FMI sebelumnya. Namun, untuk suku cadang FMI masih menjamin kami untuk 10 tahun ke depan," ujar Reddi Ridwan, GM Aftersales Nusantara Ford saat dihubungi Otodriver (11/2) hari ini.
Dirumorkan, pihak Nusantara memang ingin sekali penjualan Ford di Indonesia berlangsung terus pasca-mundurnya FMI. Apalagi mereka sudah menginvestasikan uang sangat banyak untuk ke-12 dealernya. Keputusan memang bukan di tangan FMI, melainkan langsung dari Ford Motor Company. Tapi berhubung belum ada kepastian apapun, mereka hanya bisa menunggu. "Kami juga memberikan promo-promo khusus untuk penjualan stok tersisa," jelas Ridwan.