Baru-baru ini Osama Masuko selaku Presiden Mitsubishi Motor Corporation mengakui bahwa skandal manipulasi data efisiensi BBM yang dilakukan oleh perusahaannya. Bahkan skandal ini berdampak juga pada model-model mobil yang ada di luar Jepang.
Delapan model yang terlibat skandal pemalsuan data efisiensi bahan bakar ini diantaranya RVR (Outlander Sport), Outlander, Pajero dan beberapa model lainnya yang di-rebadge menjadi Nissan. Apakah dengan adanya Outlander Sport dalam daftar 8 mobil tersebut juga mempengaruhi yang ada di Indonesia?
OtoDriver menanyakan perihal ini kepada PT Krama Yudha Tiga Berlian (KTB) selaku agen pemegang merek Mitsubishi di Indonesia, namun pihak KTB menyampaikan bahwa hal tersebut tidak mempengaruhi produk yang ada di Indonesia.
“KTB saat ini menjual model yang diizinkan oleh pemerintahan Indonesia dan sesuai dengan standar regulasi di Indonesia. Lebih lanjut daripada itu, kami tidak ada pengaruh lebih lanjut tentang situasi penjualan di pasar Indonesia terkait masalah ini,” ungkap Intan Vidiasari selaku Head of MMC Public Relation Department KTB saat dihubungi (1/9).
Mirip kasus dieselgate VW, di mana mesin menghasilkan emisi gas buang lebih tinggi dibanding hasil tes, di Mitsubishi terjadi hal serupa. Bedanya bukan pada nilai emisi melainkan nilai konsumsi BBM.
Tapi di Indonesia pabrikan mobil tak pernah mengklaim hasil konsumsi BBM resmi. Apalagi di Indonesia juga belum ada kewajiban pabrikan mobil untuk melakukan uji konsumsi BBM dengan standar sama.