Mitsubishi akan menggunakan teknologi militer untuk diterapkan pada mobil rancangannya. Tak tanggung-tanggung, sistem misil udara yang biasa ditenteng oleh jet tempur akan dipakai.
Mitsubishi akan menerapkan sistem ini untuk mobil autonomous yang sedang dikembangkan untuk masa depan. Mitsubishi Electric yang merupakan perusahaan di bawah naungan yang sama menjadi mitra untuk mengembangkan mobil ini, karena perusahaan ini memang sejatinya menyuplai alat utama sistem senjata untuk militer Jepang. "Yang kami harus lakukan adalah menyatukan seluruh komponen yang sudah kami punya," tukas Katsumi Adachi, Chief Engineer Mitsubishi Automotive Equipment Division.
Rencananya mobil autonomous ini akan mengkombinasi sensing technology dengan sistem satelit untuk mengirim pembaruan lokasi ke kendaraan. Komponen misil seperti millimeter-wave radar, sensor sonar, dan kamera canggih akan dipakai oleh mobil ini untuk mendeteksi adanya rintangan pada jalanan, penghindar tabrakan, dan lane keeping system. "Tak ada kompetitor kami yang punya kemampuan seperti ini," tutup Adachi yang sebenarnya sudah sejak dua tahun lalu memulai rancangan program mobil ini.