Mitsubishi sepertinya tidak lagi terlalu berharap besar pada mobil Low Sport Utility Vehiclenya, Outlander Sport. Padahal segmen ini sedang ramai-ramainya dijadikan fokus oleh beberapa Agen Pemegang Merek (APM) karena minat masyarakat sdang tinggi pada segmen ini.
Memang Outlander Sport sebenarnya tidak memiliki teman pada segmennya sendiri karena ia mengusung mesin paling besar yaitu berkapasitas 2.000 cc. di mana pada segmen ini rata-rata hanya bermain di kelas 1.500 cc. Mungkin karena kapasitas mesin yang besar ini menciptakan pola pemikiran masyarakat Indonesia pasti konsumsi bahan bakarnya lebih boros. Dengan kapasitas yang besar ini, Outlander Sport hanya berhadapan dengan Hyundai Tucson dan Kia Sportage dengan kapasitas mesin yang sama. Dan di situ memang pasarnya tak begitu besar.
Mitsubishi Indonesia belum punya rencana apapun soal Outlander Sport, sekedar sedikit penambahan fitur baru saja belum ada rencana. Menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia, wholesales Mitsubishi Outlander Sport hanya menorehkan sebanyak 559 unit dari Januari hingga Maret 2016.
Sebaiknya Mitsubishi Indonesia mempertimbangkan untuk melakukan sdikit penyegaran pada segmen ini agar kembali memiliki gairah dan siap bersaing kembali. Padahal di beberapa negara sudah ada kehadiran Outlander Sport facelift yang hanya pada bagian eksterior. Karena mesinnya masih sama seperti yang digunakan saat ini yaitu 2.000 cc menyemburkan tenaga sebesar 148 dk dan torsi 196 Nm.
“Kami belum bisa memberikan informasi apapun soal Outlander Sport facelift. Apakah akan diperkenalkan di Indonesia dalan waktu dekat atau tidak.” Ungkap Imam Choeru Cahya selaku Group Head MMC Sales Group MMC Marketing Division KTB, di Bali.
Sebetulnya Outlander Sport facelift baru saja meluncur di Beijing awal bulan ini. Kalaupun masuk Indonesia, akan butuh waktu paling cepat di akhir 2016. Kita tunggu saja.
BACA JUGA: