Mitsubishi di Amerika Serikat sepertinya lagi mengalami masalah finansial, dan kini mereka berusaha keras untuk mencari pembeli pabriknya di Illinois. Amerika Serikat.
Pabrik tersebut terhenti sejak 2015 memang tak lagi memproduksi Outlander Sport. Sebelumnya Mitsubishi Motors North America (MMNA) sudah memulangkan 750 karyawannya, hanya tersisa 250 pekerja.
Namun herannya belum ada perusahaan otomotif yang mau membeli pabriknya. Menurut juru bicara Mitsubishi seperti dikutip Paultan, mereka mengaku telah menyerah mencari peminat dari industri otomotif. "Tapi kami sedang mencari kemungkinan pembeli dari industri lain."
Juru bicara itu menolak untuk mengomentari apakah laporan dari Nikkei Jepang benar, yang menyatakan bahwa Mitsubishi Motors menghadapi kerugian antara US$ 170 juta (Rp 2,3 Triliun) hingga US$ 255 juta (Rp 3,5 Triliun) berkaitan penutupan pabrik MMNA.
Seluruh 250 pekerja tersisa kini dimanfaatkan untuk pembuatan suku cadang hingga bulan Mei 2016. Setelah itu mereka diharuskan untuk mencari lapangan pekerjaan baru. Pasalnya setelah tak ada produk baru Mitsubishi di Amerika serta setelah disuntik matinya Lancer Evolution, 0rodusen berlambang tiga berlian ini kehilangan sangat banyak konsumennya.
Karena Mitsubishi saat ini hanya fokus pada produknya yang dijual di Jeang, Rusia serta Asia Tenggara seperti Indonesia, Thailand.