Sebagai pionir dalam segmen sedan medium bermesin turbo di Indonesia, Honda All New Civic mengusung mesin 1.500 cc i-turbo I-VTEC yang menghasilkan tenaga sebesar 173 dk. Itu merupakan tenaga terbesar untuk sedan sekelasnya.
Dengan tenaga besar dan berteknologi turbo, banyak yang mempertanyakan apakah mesin ini sanggup mengkonsumsi bahan bakar beroktan rendah. Apalagi biasanya mesin jenis ini menuntut oktan minimal 95. Tapi pernyataan Honda ini cukup mengejutkan
“Civic Turbo tetap bisa menggunakan BBM jenis Premium (oktan 88), karena pada saat pengembangannya kita sudah meneliti sampai ke negara yang menjual BBM paling buruk,” ungkap Yuji Matsumochi selaku Chief Engineer Global Development Assistant Leader All New Civic, Honda R&D Company Limited.
Honda mengklaim telah menyesuaikan dan membuat mesin baru ini agar tidak mengalami gejala knocking atau ngelitik saat menggunakan bbm beroktan rendah. Ada pengembangan lain pada beberapa komponen juga yang membuatnya sanggup mengkonsumsi premium.“Bentuk piston yang didesain khusus, dan masih banyak lagi komponen lainnya. Sehingga, menggunakan BBM oktan rendah tidak masalah meski rasio kompresinya 10,6. Performa yang didapat juga tidak jauh berbeda,” ungkap Yuji.
Walaupun begitu, pihak Honda tetap menyarankan untuk menggunakan bbm dengan oktan di atas angka 90. Ini hanya untuk membantu konsumen saat melakukan perjalanan ke daerah yang sulit dengan keberadaan bbm dengan oktan tinggi. “Sebaiknya diisi lagi dengan oktan yang lebih tinggi agar performanya tetap optimal,” ungkap Jonfis Fandy selaku Direktur Pemasaran dan Layanan Purna Jual HPM