Setelah sempat dikenalkan untuk publik pada ajang GIIAS 2016, diam-diam Mazda CX-3 sudah masuk tabel Tanda Pendaftaran Tipe Kendaraan Bermotor (TPT Online). Pihak Mazda sendiri membenarkan bahwa mereka sudah melakukan pendaftaran mobil yang banyak ditunggu-tunggu publik ini.
“Betul, TPT (CX-3) sudah mulai didaftarkan” ungkap Fedy Dwi Parileksono selaku Public Relation Expert Sales & Marketing Department MMI saat dihubungi OtoDriver kemarin (15/11). Dalam tabel tersebut, dijelaskan bahwa PT Mazda Motor Indonesia (MMI) mendaftarkan tiga varian CX-3.
Diketahui ada varian GT-S, GT dan Touring. Tapi ternyata ketiga model ini belum tentu akan dijadikan pilihan varian bagi konsumen di Indonesia nantinya. “Belum tentu tiga varian tersebut dijual karena belum ditentukan varian mana yang cocok untuk pasar Indonesia,” seloroh Fedy.
Mazda CX-3 terlihat didaftarkan di TPT
Jika membandingkan dengan beberapa varian Mazda CX-5 yang dijual di Indonesia dengan kemiripan nama varian di atas, ketiganya bakal memiliki kelengkapan yang berbeda-beda. Bisa jadi akan disesuaikan dengan kebutuhan dan minat konsumen di tanah air.
Sebagai gambaran, pada Mazda CX-5 varian Grand Touring atau GT adalah varian tertinggi kastanya, dengan fitur yang paling komplit. Mulai dari pelek berukuran 19 inci, electric seat dengan memori, DVD player, navigasi, headlamp LED adaptive, audio dari BOSE, dan banyak fitur keselamatan seperti Lane Departure Warning System dan Smart City Brake Support. Mungkin nantinya, Mazda CX-3 GT-S adalah varian paling tinggi dan berfitur lengkap lagi dibandingkan dengan CX-5 GT.
Bagaimana sektor mesinnya? Jika melihat dari tabel tersebut, pilihan mesin hanya ada satu saja yaitu mesin 2.000 cc empat silinder naturally aspirated. Unit tersebut berteknologi SkyActiv dan identik dengan CX-5 tipe Sport di Indonesia yang bermesin 2.000 cc bertenaga 155 dk dengan torsi 200 Nm.