Ford baru saja mengumumkan untuk melakukan recall pada salah satu model double cabinnya yaitu Ford Ranger tahun 2012 hingga 2015 sebanyak 58.066 unit di Australia. Recall ini terkait permasalahan pada pengait jok belakang untuk bisa menahan jok saat posisi jok sedang tidak dilipat.
Jika pengait ini tidak diganti, hal ini dinilai berpotensi membahayakan penumpang jok belakang saat pengemudi melakukan pengereman ataupun hingga terjadi tabrakan. Pasalnya, pengait ini tidak mampu menahan jok belakang dan akan membuat jok ini melipaat saat hal-hal seperti pengereman dan tabrakan.
Hal ini juga terjadi pada double cabin Mazda BT-50 yang mencapai 33.000 unit dan juga harus dilakukan penggantian pada pengait jok belakangnya tersebut.
Saat ini pihak Ford menyampaikan masih menunggu ketersediaan part penggantinya. Sambil menunggu part tersebut, Ford menghimbau untuk tidak mengangkut penumpang di jok belakang selama part tersebut belum dilakukan penggantian.
Setelah part ini hadir, Ford akan menyampaikan kepada para pemiliknya dengan cara mengirim email resmi dari Ford berisi undangan untuk hadir ke bengkel resmi dan dilakukan penggantian tanpa dibebani biaya.
Bagaimana dengan yang ada di Indonesia? Karena kita tahu mobil ini juga hadir di Indonesia dengan kondisi Completely Built Up (CBU). Hingga saat ini kami belum mendapat konfirmasi perihal recall ini dari pihak Ford di Indonesia.
Namun dengan akan berakhirnya operasi Ford Motor Indonesia, kami tak yakin mereka sempat melakukan recall jika dibutuhkan pun. Untuk itu kami menyarankan Anda memastikan ke pihak bengkel resmi.