Ada sedikit kekecewaan konsumen pada Mitsubishi All New Pajero Sport yang baru hadir di Indonesia. Fitur Pajero Sport baru spesifikasi Indonesia ternyata tidak selengkap yang ditawarkan di negara lain.
Beberapa fitur dimaksud seperti Blind Spot Warning System, Forward Mitigation Collision System, Radar dan Ultrasonic. Dengan fitur ala mobil premium tersebut, pengendara akan sangat terbantu untuk menghindari kecelakaan. Kami pikir alasan harga yang menghalangi Mitsubishi mengenalkan fitur itu ke publik di sini. Tapi ternyata tak sekadar itu.
Mitsubishi memiliki alasan tersendiri untuk tidak melengkapi fitur canggih ini pada varian pasar Indonesia. Mereka bilang fitur tersebut belum bisa berguna secara efektif untuk kondisi jalanan di Indonesia. "Alasannya adalah keunikan lalu lintas di Indonesia sendiri," kata Koichi Namiki selaku Corporate General Manager of Mitsubishi Motors Corporation (MMC) di sela acara peluncuran All New Pajero Sport di Fairmont Hotel, Jakarta, Jumat (29/1).
Dia mengatakan, beberapa sistem canggih menggunakan radar dan ultrasonic yang apabila diaplikasikan pada varian untuk Indonesia, teknologi itu dianggap malah menjadi mengganggu. Indonesia memiliki banyak populasi sepeda motor yang berseliweran di jalanan. Banyaknya motor itu yang akan membuat sistem pendeteksi terlalu sensitif "Karena hal itu akan ada peringtan yang tidak perlu," ungkap Namiki. Apalagi kondisi lalu lintas yang memiliki tingkat kemacetan yang tinggi juga mempengaruhi keputusan ini.
"MMC sendiri masih mempelajari requirement dari masing-masing pasar. Di masa mendatang, setelah MMC dapat info lebih jauh mengenai permintaan publik akan fitur ini, tidak menutup kemungkinan akan diaplikasikan," tutup Namiki-San.
Sebagai info, sejumlah merek premium juga masih enggan memasukkan fitur radar canggih seperti ini ke Indonesia. Tapi mereka punya alasan lain. Kebetulan frekuensi yang digunakan fitur ini, oleh pemerintah dinilai merupakan frekuensi yang tidak boleh digunakan karena bentrok dengan alokasi yang sudah ditentukan. Alasan frekuensi ini sepertinya berlaku untuk mobil keluaran eropa. Sedangkan mobil Jepang yang telah mengadopsi sistem radar canggih adalah Infiniti dan Mazda.