Pertamina mengaku siap pastikan pasokan dan ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) aman menjelang dan saat mudik lebaran 2016. Perusahaan negara itu juga memprediksi akan adanya kenaikan konsumsi BBM yang cukup drastis.
Dalam keterangan resminya awal minggu ini, Pertamina memproyeksikan pemakaian Premium selama masa H-15 hingga H+15 Lebaran akan naik 15% dari rata-rata harian normal yang 71.906 kiloliter (KL) menjadi 82.496 KL. Untuk Solar bersubsidi diperkirakan turun 12% dari rata-rata harian normal 35.173 KL menjadi 31.118 KL.
Kenaikan signifikan diproyeksikan juga terjadi pada Pertamax, yaitu 17% menjadi sekitar 12.000 KL dan Pertalite akan melonjak 43% menjadi 10.200 KL per hari. Dari prediksi tersebut Pertamina siap menjaga stok BBM dan LPG nasional dalam kondisi aman selalu.
Wianda Pusponegoro, Vice President Corporate Communication Pertamina menyebut bahwa ketahanan stok Premium akan mencapai 17 hari, Solar 28 hari, dan Avtur (bahan bakar pesawat) 25 hari. Seiring dengan peningkatan konsumsi Pertamax dan Pertalite, Pertamina menjaga stok Pertamax 25 hari, Pertalite 7 hari, LPG 17 hari.
"Pertamina menemani dan melayani masyarakat konsumen BBM maupun LPG 24 jam penuh selama masa Ramadhan dan Hari Raya Idulfitri 1437 H,” tutur Wianda Pusponegoro. Seperti tahun-tahun sebelumnya, Pertamina telah membentuk Posko Satuan Tugas (Satgas) untuk pemantauan ketersediaan BBM dan LPG serta kesiapan pelayanan kepada masyarakat konsumen, baik di Kantor Pusat maupun setiap kantor Region Pertamina.