Datsun sudah memperkenalkan konsep Go-Cross di Tokyo Motor Show. Kami mencatat pernyataan prinsipal Datsun kala itu, "Konsep ini menunjukan bagaimana kita bisa menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda, meskupun harus memaksimalkan piranti keras yang sudah ada. Lewat cara ini kami bisa memastikan kalau hasil final sudah dalam jangakauan target khalayak kami, yang optimis dan risers yang mencintai dan siap bergerak ke level selanjutnya dalam hidup. This is the Datsun Way," kata Vincent Cobee, Global Head Datsun.
Datsun Go-Cross seperti namanya diproduksi menggunakan platform sama dengan Go+ yang sudah lebih dulu dipasarkan di Indonesia. Meski belum diketahui kapan Go-Cross mulai diluncurkan di Indonesia, tetapi Datsun sudah menegaskan model ketiganya ini akan dijual sebelum akhir 2016 ini. Presiden Direktur NMI Stephanus Ardianto pernah mengatakan mungkin ini adalah pemain baru yang akan potensial dengan harga yang terjangkau untuk sebuah crossover.
Tak beberapa lama setelah pernyataan Stephanus muncul, Head of Datsun Indonesia, Indirani Hadiwidjaja pun menegaskan bahwa Go-Cross tidak akan masuk kategori LCGC. ”Kecuali batas atas dari pemerintah dinaikkan, mungkin kami bisa mempertimbangkannya (Go-Cross masuk LCGC),” ucap Indri, sapaan akrabnya pada para jurnalis di Kalimantan, belum lama ini.
Apabila GO-Cross dijual Rp 150 jutaan, crossover ini akan menjadi yang termurah di Indonesia.
Artinya, batas atas LCGC yang di kisaran Rp 120 juta sudah pasti terlampaui. ”Kecuali batas atas dari pemerintah dinaikkan, mungkin kami bisa mempertimbangkannya (Go-Cross masuk LCGC),” imbuh Indri.
Hmm.. menarik untuk ditunggu.
Go Cross ini kemungkinan akan dipersenjatai denganbmesin 1.200 cc yang dikawinkan dengan transmsisi manual lima percepatan.
#datsun #go #go-panca #go-cross #mobil-murah #mobil-murah-suv #crossover