Kesuksesan rangkaian film laga Fast And Furious (FnF) telah terlihat, apalagi dengan film terakhirnya yang menguras emosi. FnF7 dikabarkan meraup keuntungan hingga Rp 20 Triliun! Mungkin Anda pikir akan mudah dalam mencari seorang sutradara untuk mengarahkan film ini. Sayangnya, tidak begitu.
Universal Picture kesulitan mencarinya, setelah James Wan tidak lagi mengarahkan film ini, Universal telah mencoba untuk memakai Justin Lin, mantan sutradara FnF3 - FnF6. Tapi sayangnya dia telah menyibukkan diri dengan film Star Trek terbaru. Padahal angka yang ditawarkan Universal tidaklah sedikit. Atau mungkin ada faktor lain?
Menurut beberapa media Hollywood, aktor Vin Diesel-lah penyebabnya. Ia dibilang memiliki kebiasaan yang sulit dipahami, dengan etos kerjanya tersendiri. Sangat terlihat ketika proses shooting berlangsung, terutama pada FnF7 kemarin. Bahkan karena hal kecil di set studio, dia bisa dengan mudahnya menghambat proses produksi yang jadwalnya semakin padat semenjak perginya Paul Walker.
Aktor yang memerankan Dominic Torreto ini terkadang mengabaikan naskah dan memintanya pada tengah malam, di saat yang tidak tepat. Itu juga dinilai mengganggu kru film. James Wan sendiri mengaku sangat stres ketika bekerja di FnF7 bahkan sampai mempengaruhi kesehatan dia dan juga kru. Apalagi dengan tiadanya pemeran Brian O'Connor, sehingga naskah harus dibuat ulang dan melakukan teknologi manipulasi grafik (CGI).
Makanya ia tak bersedia lagi menjadi sutradara film ini. Hingga sekarang Universal terus mencari siapa yang akan mengarahkan FnF8 yang direncanakan hadir di layar lebar pada April 2017 mendatang. Ada sutradara Indonesia berminat?
