Skandal kasus Dieselgate yang memanipulasi emisi gas buang dengan software ilegal, membuat sang CEO, Martin Winterkon harus mengundurkan diri. Lantas seperti kami beritakan beberapa hari lalu, akhirnya dugaan terbukti, CEO Porsche yang menggantikannya.
Citra Volkswagen yang semakin turun membuat CEO baru mereka, Matthias Mueller, harus bekerja keras."Tugas utama saya adalah mengangkat kembali citra Volkswagen Group, dengan mencari kesimpulan tepat untuk menghadapi krisis ini, dengan transparansi maksimum." ujarnya.
Keputusan mengganti CEO pun juga diberlakukan pada Volkswagen Amerika Utara dipimpin saat ini oleh Michael Horn, yang areanya terkena dampak paling besar dari kasus diesel-gate ini.
Dr. Winfried Vahland, sebelumnya menjabat sebagai direktur Skoda saat ini naik menjadi CEO Volkswagen di Amerika Utara, Mexico dan Canada. Dan jabatan yang ditinggalkan pun diisi oleh Bernhard Maier, direktur marketing dan penjualan untuk Porsche.
Penggantian CEO baru ini diharapkan mampu membawa ubahan baru di tubuh Volkswagen Group. "Di bawah kepemimpinan saya ini, Volkswagen harus diubah sesuai dengan standar dan ketentuan yang begitu ketat. Jangan sampai kasus seperti ini terulang lagi di masa mendatang," ujar Mueller.
Selain itu, dia optimis bisa menyelesaikan masalah skandal Dieselgate, "Jika kita bisa mengatur semua kompentensi yang ada di sini otomatis kita bisa keluar dari krisis yang menimpa perusahaan kita ini, juga mampu menyelesaikannya sekaligus," tegasnya.